Label

Kamis, 12 Mei 2016

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

LAPORAN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

Oleh:
Nama                           :           INGGIL ISMIHARTO
NIM                            :           150210101051
Program Studi             :           PENDIDIKAN MATEMATIKA
Kelompok                   :           II


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
       I.            JUDUL
Mempelajari Jaringan pada Hewan dan Tumbuhan


    II.            TUJUAN
2.1  Mahasiswa dapat menjelaskan jaringan penyusun pada hewan
2.2  Mahasiswa dapat menjelaskan jaringan penyusun pada tumbuhan

 III.            DASAR TEORI
Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan (Tim Pengampu Mata Kuliah, 2015:6).
A.    Jaringan Hewan
Pada garis besarnya, Jaringan Hewan dibagi menjadi empat kelompok:
1.      Jaringan Epitel
2.      Jaringan Ikat
3.      Jaringan Otot
4.      Jaringan Saraf
(Tim Pengampu Mata Kuliah, 2015:6).
                                                                
Jaringan Epitel dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapissan pipih. Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung dapa tubuh. Jaringan ini juga membentuk kulit yang membungkus tubuh (Kimball,1983:110).
Jaringan epitel merupakan suatu lapisan dari sel-sel yang rapat susunannya dan membatasai rongga-rongga di dalam tubuh atau menutupi permukaan tubuh (Supriyanto, 1992:1).
Jaringan yang membatasi tubuh dengan lingkungannya, baik sebelah luar maupun di sebelah dalam seperti dinding usus, pembuluh darah, dan lain-lain. Sel-sel epitel biasanya melekat pada membran basala, suatu lapisan yang memisahkan dengan jaringan dibawahnya. Jaringan epitel ada bermacam-macam, yaitu:
a)        Epitel berlapis tunggal pipih, misalnya pada endotelium, yaitu dinding bagian dalam dari pembuluh darah.
b)        Epitel berlapis tunggal kubus, misalnya pada tubulus (saluran) pada ginjal.
c)        Epitel berlapis tunggal silindris, misalnya pada mukosa (dinding sebelah dalam) dari usus
d)       Epitel berlapis banyak pipih, misalnya pada kulit
e)        Epitel berlapis banyak semu silindris, misalnya pada trakea (saluran pernapasan
(Parjatmo, 1987:17)
Berdasarkan bentuk dan susunannya, jaringan epitel terdiri atas :
a.       Epitel Pipih Selapis (epitel skuamosa biasa)
Bentuk sel ini pipih (dilihat dari samping) dan poligonal bila dilihat dari atas. Inti umumnya lonjong dengan sumbu sejajar dengan membran basal.
Contoh pada : Pleura, Peritomeu, Endothel pembuluh darah, Epitel dan Kapsula Bowman dan Loop Henle dan ginjal, dll.
b.      Epitel Kubus Selapis
Dilihat dari atas bentuk epitel poligonal, sedang dari samping berbentuk kuboid. Inti bulat dan umumnya terdapat di tengah.
Contoh pada : Ovarium, Tiroid, Nefronn ginjal, dll.
c.       Epitel Kolumnar Satu Lapis (epitel silindris selapis)
Bentuk epitel ini kolumnar (silindris) dengan inti lonjong tegak dalam sel di bagian basal. Pada usus terdapat sel Goblet yang menghasilkan mucus.
Contoh pada : Lambung, dll (Waluyo, 1993 : 21-22).


Menurut fungsinya, jaringan epithelium dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.      Epithelium protekif
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi tubuh hewan dari gangguan lingkungan luarnya dan melindunginya pula terhadap kemungkinan infeksi.
2.      Epithelium sekretoris
Jaringan ini berfungsi khusus untuk memproduksi secret yang penting digunakan oleh seekor binatang. Epithelium yang bertype collumner, disebut cel goblet, yang berfungsi untuk mensekresikan mucus. Epithelium sekretoris yang betype cuboid. Sekresinya dapat bersifat mucus maupun serus.
3.      Epithelium sensori
Jaringan ini berfungsi untuk menerima rangsang/stimuli luar tertentu, terdapat misal pada : epidermis Lumbricus, lidah dan hidung manusia
(Radiopoetro,1991:94-95).
Sifat-sifat Umum Jaringan Epitel
            Jaringan epitel merupakan lapisan pembungkus dan pelapis, lepas dari tebal atau fungsinya, mempunyai beberapa sifat yang umum yakni sebagai berikut.
1.      Sel-selnya mempunyai bentuk yang agak teratur dan tidak banyak mempunyai proses protoplasma yang luas. Lembaran-lembaran epitel kebanyakan menempel erat satu sama lain.
2.      Antara sel-selnya terdapat sedikit kerangka struktural (bahan ekstraseluler atau matriks).
3.      Jaringan epitel tidak mempunyai persediaan dari pembuluh darah dan harus diberi persediaan makanan melalui difusi dari lapisan-lapisan kapiler yang ada dibawahnya.
4.      Jaringan-jaringan epitel terikat eratpada jaringan konektif yang terletak di bawahnya oleh selaput tipis yang disebut lamina basal atau membran dasar.
5.      Jaringan epitel dapat diamati pada waktu sewaktu mitosis, dan bila mitosis ini terjadi menandakan adanya pembaruan sel.
(Waluyo, 2006 : 37)
Jaringan epitel menjalankan berbagai fungsi. Dalam setiap kasus fungsi-fungsi ini mencerminkan kenyataan bahwa epitel selalu terdapat di perbatasan antara massa sel dan rongga atau ruang. Epitelium kulit melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi ultraviolet dan serangan bakteri.

          Epitel juga berfungsi dalam mengangkut bahan-bahan dari dan ke jaringan dan rongga yang dipisahkannya. Epitel kolumner pada saluran pencernaan mengeluarkan enzim-enzim cerna ke dalam intestin dan juga menyerap produk akhir pencernaan makanan dari padanya. Semua kelenjar pencernaan pada tubuh dilapisi dengan epitelium. Epitelium juga melapisi tabung air dan rongga paru-paru. Epitelium ini mengeluarkan mukus untuk melindungi dirinya terhadap kekeringan dan untuk menangkap partikel-partikel debuyang terhirup. Banyak diantara sel-selnya mempunyai silia di permkaan “bebas” yang mengatur mukus dengan bawaan bahan asing kembali ke atas sampai leher. Sel-sel elamin harus dilepaskan dari tubuh agar berfungsi dalam reproduksi seksual. Sel-sel tersebut berasal dari epitelium, dalam hal ini epitelium germinal (Kimball, 1990:111-112).


UNTUK FILE LENGKAPNYA SILAHKAN UNDUH DI : http://adf.ly/1aFfgs
UNTUK CONTOH JURNAL : http://adf.ly/1aFgLb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar